::: Selamat Datang di Official Website KBIHU 'Aisyiyah Kulon Progo | Menjadi Pusat Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah yang Unggul, Amanah dan Mencetak Jamaah yang Mandiri serta Mabrur | Berhaji sesuai tuntunan Rasulullah SAW

Mengenai Saya

Foto saya
KBIHU 'AISYIYAH Kulon Progo merupakan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah milik Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kulon Progo yang disupport oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, sudah melakukan bimbingan sejak tahun 2002.

Kamis, 29 Mei 2025

PROSESI IBADAH HAJI

 



IBADAH HAJI DIMULAI TANGGAL 8 DZULHIJJAH.

Di hotel Makkah: Potong kuku dan mandi besar, ini termasuk dilakukan wanita yang sedang haid, kemudian memakai parfum di badan dan rambut kepala, bukan meminyaki pakaian ihrAm. (berdasar hadits dari ‘Aisyah riwayat Al Bukhori, Muslim)

Kemudian berpakaian ihrom. TIDAK ADA SHOLAT SUNNAH IHRAM HAJI. Naik Bus menuju perkemahan Mina. Setelah bus mulai berangkat, kemudian berniat haji dalam hati, sambil melafalkan :

لَبَّيْكَ  وَحَجًّا

Labbaika Hajjan

 

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ.لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ.إِنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكُ.لاَ شَرِيْكَ لَكَ


Labbaikalloohumma Labbaik Labbaika Laa Syariika Laka Labbaik Innal Hamda Wan Ni’mata, Laka Wal Mulk Laa Syariika Lak

Ya Alloh Aku Datang Memenuhi Panggilanmu Aku Penuhi Panggilanmu Tiada Sekutu Bagimu Bagimu Aku Memenuhi Panggilanmu Sungguh Pujian,    Kenikmatan    Dan    Kerajaan    Hanya Bagimu Tiada Sekutu Bagimu (Berdasar hadits dari Abdulloh bin Umar riwayat Bukhori: 1549, Muslim: 2868)

Menuju Mina untuk mabit Tarwiyah. Selama ihrom saling mengingatkan semua larangan:

1.       hubungan seks,

2.       memakai parfum,

3.       potong kuku,

4.       cabut rambut,

5.       merusak pepohonan,

6.       memburu dan membunuh binatang halal yang liar

7.       wanita menutup wajah dan tangan.

8.       laki-laki menutup kepala dan mata kaki.

9.       memakai pakaian berjahit

Jika melanggar salah satu dari 8 larangan tersebut (selain hubungan seks), harus membayar dam, pilihlah salah satu dari 3 dam:

1. menyembelih seekor kambing

2. atau puasa 3 hari

3. atau memberi makan/bahan makan 6 orang fakir- miskin, masing-masing ½ sha’ (1¼ kg) bahan makan, kurang lebih setiap fakir miskin seharga 20 reyal (seharga 20 reyal ini diukur dengan harga satu porsi makan kenyang)

Larangan lain :

-          Berbuat maksiat dan berbantah-bantahan

-          Nikah dan menikahkan

 Catatan:

Apabila berhubungan seks, damnya menyembelih seekor  unta dan hajinya batal.

 MENUJU MINA UNTUK MABIT TARWIYAH

Kegiatan mabit tarwiyah didominasi ibadah.

Dimulai sholat Dhuhur jamaah tepat waktu, diqoshor, 2 rokaat, tanpa dijama’.

Bertalbiyah/pengajian/kultum ba’da sholat.

Sholat Ashar berjamaah tepat waktu, dengan diqoshor, 2 rokaat.

Bertalbiyah/pengajian/kultum ba’da sholat. Sholat Maghrib berjama’ah, tepat waktu.

Bertalbiyah/pengajian/kultum ba’da sholat.

Sholat Isya’ berjamaah tepat waktu dengan diqoshor, 2 rokaat.

Bertalbiyah/pengajian/kultum ba’da sholat. Sholat Shubuh berjamaah.

Bertalbiyah/pengajian/kultum ba’da sholat.

(Berdasar hadits dari Ibnu Mas’ud, riwayat Al Bukhori)

Setelah sholat Shubuh (tgl 9 Dzulhijjah) siap-siap menuju Arofah.

Kemudian naik Bus menuju Arofah sambil bertalbiyah, diselingi takbir hari raya.

(berdasar hadits dari Jabir riwayat Muslim)

 WUKUF DI ARAFAH (9 Dzulhijjah)

Kegiatan didominasi ibadah, kurangi senda gurau, rofats, fusuq, jidal. Ibadah wuquf dimulai masuk waktu Dhuhur.

Diawali dengan dzikir dan doa semampunya, sendiri- sendiri.

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه

لَه اْلمُلْكُ وَلَه اْلحَمْدُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laa Ilaaha Illallooh Wahdahuu Laa Syariikalah, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Wa Huwa ‘Alaa Kulli Syai in Qodiir.

Tidak ada tuhan selain allah yang esa, tiada sekutu baginya baginya kerajaan dan baginya pujian dan dia atas segala sesuatu berkuasa

(berdasar hadits dari Amar bin Syu’aib riwayat Ahmad Tur- mudzi : 300)

IBADAH WUQUF DIMULAI SAAT MASUK WAKTU DHUHUR

Diawali dengan khutbah wukuf satu kali. Selesai khutbah, muadzin menyuarakan adzan. Diteruskan iqomah   untuk jama’ah sholat Dhuhur dua roka’at. Iqomah lagi, untuk jama’ah shalat Ashar, dua roka’at. (Jama’ taqdim qoshor).

DILANJUTKAN DZIKIR DAN DOA LAGI SEMAMPU- NYA SENDIRI-SENDIRI.

Menjelang Maghrib, berkumpul untuk berdo’a menghadap qiblat sambil mengangkat tangan.

Sesudah Maghrib naik bus menuju Muzdalifah, sambil bertalbiyah

MABIT DI MUZDALIFAH. (Malam tanggal 10 Dzuhijjah) Selama mabit kegiatan didominasi istirahat.

Mula-mula sholat Maghrib dan Isya’ jama’ ta’khir qoshor. 

Menjelang pagi, berdoa menghadap kiblat, sambil mengangkat tangan. (berdasar hadits dari Jabir riwayat Muslim) Naik Bus menuju Mina, sambil talbiyah.

MABIT DI MINA SELAMA HARI TASYRIQ

(10 Dzulhijjah sampai 12 atau 13 Dzulhijjah)

Sampai di Mina istirahat sejenak, untuk persiapan melakukan tahallul HAJI.

TAHALLUL HAJI TAMATTU’ ada empat:

Thowaf Ifadhoh, lempar jumroh ‘Aqobah, cukur, dan menyembelih hadyu.

Apabila sudah melakukan 2 amalan dari 4 amalan tersebut maka disebut tahallul awal. Orang yang berhaji sudah terbebas dari larangan ihrom kecuali hubungan seks.

Apabila ke 4 amalan sudah selesai dilakukan disebut tahallul tsani.

Catatan:

Penyembelihan hadyu dimulai tanggal 10 s.d. 13 Dzulhijjah.

MELEMPAR JUMROH AQOBAH

Pilihlah waktu melempar Jumroh Aqobah sesudah Shubuh atau sesudah ‘Ashar (berdasar hadits dari Ibnu Abbas riwayat Al Bukhori)

Sebenarnya yang afdhol adalah antara jam 9 s.d. 11, namun amat sangat rawan bagi keselamatan, karena berjuta orang memilih waktu afdhol ini. Membawa 7 buah kerikil, dari perkemahan jalan kaki bersama sambil bertalbiyah (berdasar hadits dari Fadhil bin Abbas riwayat Muslim )

CARA MELEMPAR:

Kerikil dipegang dengan jari telunjuk dan ibu jari kanan dengan gaya melempar, yaitu kerikil diayun dekat telinga kanan lalu kerikil dilemparkan. Mulai melempar pertama, dengan bacaan:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ

BISMILLAAHI WALLOOHU AKBAR

Dengan Nama Alloh, Alloh Yang Maha Besar

Melempar kedua sampai dengan ketujuh, setiap melempar  sambil mengucap:

اللهُ أَكْبَرُ

ALLOOHU AKBAR

(berdasar hadits dari Jabir riwayat Muslim). Setiap selesai satu lemparan, mengucap:

 

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allahummaj’alhu hajjan mabruron, wa dzanban maghfuron.

Ya alloh jadikanlah hajji mabrur dan dosa Yang diampuni (berdasar hadits dari mughiroh riwayat  ahmad)

Selesai melempar Jumroh Aqobah, tidak ada doa apapun, bacaan talbiyah dihentikan.

Pulang ke kemah sambil takbir hari raya.

Kemudian masih dalam keadaan berpakaian ihrom cukur gundul, selesai cukur ganti pakaian biasa.

Berarti bebas semua yang dilarang selama ihrom, kecuali hubungan seks.

TETAP DI KEMAH MINA UNTUK MABIT HARI TASYRIQ  (yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah)

Pada tgl 11, 12, 13 setiap hari melempar 3 jumroh, waktunya ba’da Dhuhur, karena sangat berdesakan, pilihlah waktu yang nyaman, yaitu sesudah ‘Ashar. Siapkan 21 kerikil, berjalan kaki, sambil bertakbir menuju JAMAROT (tempat pelemparan)

TANGGAL 11 DZULHIJJAH.

Membawa 21 kerikil, berangkat bersama sambil bertakbir hari raya.

Melempar 3 Jumroh: Dimulai melempar Jumroh ULAA 7 kali, cara dan bacaannya sama dengan ketika melempar Jumroh Aqobah.

Sesudah melempar Jumroh ULAA lalu ke arah menyamping bersama-sama, untuk berdoa sendiri-sendiri.

Lalu melempar Jumroh WUSTHO 7 kali, bacaannya sama dengan ketika melempar jumroh ULAA.

Selesai melempar Jumrah WUSTHO lalu ke arah menyamping bersama-sama, untuk berdoa sendiri-sendiri.

Lalu melempar AQOBAH 7 kali, cara dan bacaannya sama dengan ketika melempar Jumroh WUSTHA.

Selesai melempar Jumroh AQOBAH tidak berdoa langsung pulang bersama-sama sambil bertakbir hari raya.

TANGGAL 12 DZULHIJJAH.

Membawa 21 kerikil atau lebih, berangkat bersama sambil bertakbir hari raya.

Melempar 3 Jumroh, pilih waktu ba’da Ashar.

Caranya sama dengan ketika melempar tanggal 11. Pulang bersama-sama sambil bertakbir hari raya.

Jika mabit sampai tanggal 12 kemudian pulang kembali ke hotel Makkah, kepulangan itu disebut nafar awwal.

Jika mabit sampai tanggal 13 baru pulang kembali ke hotel Makkah, kepulangan itu disebut nafar tsani.

Walaupun diperbolehkan nafar awwal, KBIHU ‘Aisyiyah memilih nafar tsani sebagaimana hajinya Rasululloh Shollallahu ‘alaihi wa sallam.

TANGGAL 13 DZULHIJJAH.

Membawa 21 kerikil atau lebih, berangkat bersama sambil bertakbir hari raya.

Melempar 3 Jumroh, waktunya sudah ditentukan oleh maktab.

Caranya sama dengan ketika melempar tanggal 11 dan 12. Selesai melempar 3 Jumroh, persiapan kembali ke hotel Makkah dengan naik bus.

Sampai di hotel, istirahat untuk persiapan MELAKUKAN  TAHALLUL TSANI, YAITU THOWAF IFADLOH DAN SA’I. (DENGAN MEMAKAI PAKAIAN BIASA.) (Bagi yang sakit, thowafnya menanti sembuh dan wanita haid thowafnya menanti suci)

Pada saatnya nanti setelah sembuh dan suci haid, diantar oleh mahrom dan pembimbing untuk thowaf dan sa’i.

 

 

Related Posts:

  • JAMAAH HAJI BERTENGKAR SAAT ANTRIAN BUS Oleh Dr.Tohari S,Sy S.Th.I M.S.IKetua Kafilah Haji Aisyiyah Kulon Progo YogyakartaMenjaga dan mengkondisikan lisan untuk,tidak mudah maràh, mencela, mengumpat,mengajak debat dan bertarung dll saat menjalankan ibadah haji buka… Read More
  • WC 3: LEBIH DARI SEKEDAR TEMPAT BERTEMU KBIHU Aisyiyah Kulon Progo - WC 3 di Tanah Suci (Makkah) menjadi titik pertemuan favorit bagi jemaah haji dan umrah karena lokasinya yang strategis, mudah dikenali, dan nyaman. Selain itu, WC 3 sering menjadi titik referensi … Read More
  • TARWIYAHKBIHU Aisyiyah Kulon Progo - Dalam konteks ibadah haji, Tarwiyah adalah suatu prosesi ibadah haji yang dilakukan oleh Nabi saw pada tanggal 8 Zulhijah di saat itu salah satu yang dilakukan adalah mengumpulkan perbekalan utama… Read More
  • HATI-HATI DI ESKALATOR YA"Dan semoga yg jatuh di eskalator td mlm baik2 sj ( sakit sedikit tdk mengapa ya bu ibu...) ""Mijaknya tdk pas/di pinggir  jadi jatuh bertiga""Mohon bantu diceritakn terjadinya ibu..kami buat draf laporan..krn ini tdk ha… Read More
  • RELAWAN PASKURDA (Pasukan Pendorong Kursi Roda)Assalamualaikum pak nyuwun cerita jadi relawan pendorong kursi roda pas umrah wajib apakah berat atau bagaimana?Nyuwun testimonynya...Relawan :Kesan sy saat jadi relawan kemarin, Awalnya in… Read More

0 comments:

Posting Komentar